Kisah kedatangan dajjal
Kisah kedatangan dajjal di akhir jaman
Mughirah bin Shu'ba meriwayatkan: Tidak ada yang bertanya tentang Dajjal kepada Rasulullah shalallahu ‘alaihi wassalam melebihi aku. Beliau bersabda (kepadaku), "Dia seharusnya tidak membuatmu khawatir karena dia tidak akan mampu membahayakanmu. "Aku berkata, “Ya Rasulullah, ia membawa (kelimpahan) makanan dan air bersamanya." Kemudian beliau bersabda, "Dia (Dajjal) dan kemampuannya untuk menyesatkan orang-orang beriman dengan apa yang Allah izinkan untuk dibuat dengan tangan (Dajjal itu) (misalnya, makanan dan air yang melimpah) tidak ada artinya dibandingkan dengan kemampuan Allah untuk membuat peristiwa ini sebagai cara untuk meningkatkan keimanan orang-orang yang beriman."
Nabi Muhammad s.aw bersabda:
"Tidak akan ada tanah dimana Dajjal tidak mendatanginya (artinya Dajjal akan mendatangi semua tanah di muka bumi) kecuali Mekkah dan Madinah, dan tidak akan ada jalan dari banyak jalan yang mengarah kepada keduanya (Mekkah dan Madinah) kecuali akan dijaga oleh para malaikat yang berbaris. Kemudian dia (Dajjal) akan muncul pada suatu dataran (yang kandungan garamnya tinggi garam dan tidak subur) yang berdekatan dengan kota Madinah. Lalu (Madinah) akan berguncang dengan keras sehingga setiap orang kafir dan munafik akan keluar darinya dan pergi ke arahnya (Dajjal)."
Nabi juga menggambarkan siapa saja para pengikut Dajjal ketika beliau bersabda:
"Dajjal akan diikuti oleh tujuh puluh ribu orang Yahudi dari Isfahan mengenakan sorban Persia."
An-Nawwas ibn Sam'aan meriwayatkan bahwa Rasulullah menjelaskan tentang Dajjal pada suatu pagi. Kadang-kadang beliau menjelaskan bahwa Dajjal tidak ada artinya dan kadang-kadang beliau menggambarkan (kekacauan yang ditimbulkannya) sangat besar dan kami merasa seolah-olah dia bersembunyi di balik pepohonan kurma. Ketika kami menghampiri beliau (Rasulullah) di malam hari dan beliau melihat (tanda-tanda ketakutan) di wajah kami, beliau bersabda, “Apa yang terjadi dengan kalian?” Kami berkata, “Ya Rasulullah, engkau menjelaskan tentang Dajjal di pagi hari (kadang-kadang menjelaskan bahwa dia) tidak perlu dikhawatirkan dan kadang-kadang (engkau menjelaskan bahwa dia) sangat penting (untuk diwaspadai), sampai-sampai kami mulai berpikir seolah-olah ia hadir dan bersembunyi di (dekat) pepohonan kurma." Kemudian beliau bersabda, "Aku membuat ketakutan sehubungan dengan kalian dalam banyak hal selain Dajjal. Jika dia datang sementara aku berada di antara kalian, aku yang akan menghadapinya mewakili kalian, tetapi jika dia datang sementara aku tidak ada di antara kalian, seseorang harus menghadapinya mewakili dirinya sendiri dan Tuhan akan menjaga setiap Muslim mewakiliku (dan menjaganya dari kejahatan)
Sumber:lampuislam.org
Mughirah bin Shu'ba meriwayatkan: Tidak ada yang bertanya tentang Dajjal kepada Rasulullah shalallahu ‘alaihi wassalam melebihi aku. Beliau bersabda (kepadaku), "Dia seharusnya tidak membuatmu khawatir karena dia tidak akan mampu membahayakanmu. "Aku berkata, “Ya Rasulullah, ia membawa (kelimpahan) makanan dan air bersamanya." Kemudian beliau bersabda, "Dia (Dajjal) dan kemampuannya untuk menyesatkan orang-orang beriman dengan apa yang Allah izinkan untuk dibuat dengan tangan (Dajjal itu) (misalnya, makanan dan air yang melimpah) tidak ada artinya dibandingkan dengan kemampuan Allah untuk membuat peristiwa ini sebagai cara untuk meningkatkan keimanan orang-orang yang beriman."
Nabi Muhammad s.aw bersabda:
"Tidak akan ada tanah dimana Dajjal tidak mendatanginya (artinya Dajjal akan mendatangi semua tanah di muka bumi) kecuali Mekkah dan Madinah, dan tidak akan ada jalan dari banyak jalan yang mengarah kepada keduanya (Mekkah dan Madinah) kecuali akan dijaga oleh para malaikat yang berbaris. Kemudian dia (Dajjal) akan muncul pada suatu dataran (yang kandungan garamnya tinggi garam dan tidak subur) yang berdekatan dengan kota Madinah. Lalu (Madinah) akan berguncang dengan keras sehingga setiap orang kafir dan munafik akan keluar darinya dan pergi ke arahnya (Dajjal)."
Nabi juga menggambarkan siapa saja para pengikut Dajjal ketika beliau bersabda:
"Dajjal akan diikuti oleh tujuh puluh ribu orang Yahudi dari Isfahan mengenakan sorban Persia."
An-Nawwas ibn Sam'aan meriwayatkan bahwa Rasulullah menjelaskan tentang Dajjal pada suatu pagi. Kadang-kadang beliau menjelaskan bahwa Dajjal tidak ada artinya dan kadang-kadang beliau menggambarkan (kekacauan yang ditimbulkannya) sangat besar dan kami merasa seolah-olah dia bersembunyi di balik pepohonan kurma. Ketika kami menghampiri beliau (Rasulullah) di malam hari dan beliau melihat (tanda-tanda ketakutan) di wajah kami, beliau bersabda, “Apa yang terjadi dengan kalian?” Kami berkata, “Ya Rasulullah, engkau menjelaskan tentang Dajjal di pagi hari (kadang-kadang menjelaskan bahwa dia) tidak perlu dikhawatirkan dan kadang-kadang (engkau menjelaskan bahwa dia) sangat penting (untuk diwaspadai), sampai-sampai kami mulai berpikir seolah-olah ia hadir dan bersembunyi di (dekat) pepohonan kurma." Kemudian beliau bersabda, "Aku membuat ketakutan sehubungan dengan kalian dalam banyak hal selain Dajjal. Jika dia datang sementara aku berada di antara kalian, aku yang akan menghadapinya mewakili kalian, tetapi jika dia datang sementara aku tidak ada di antara kalian, seseorang harus menghadapinya mewakili dirinya sendiri dan Tuhan akan menjaga setiap Muslim mewakiliku (dan menjaganya dari kejahatan)
Sumber:lampuislam.org
Komentar
Posting Komentar