Kelangsungan hidup organisme
Kelangsungan Hidup Organisme
Kelangsungan hidup organisme dapat dilihat dari kemampuan makhluk hidup untuk bertahan hidup dan berkembang biak. Jika suatu spesies makhluk hidup tidak pernah berkembang biak, maka kemungkinan besar spesies itu akan punah. Setiap makhluk hidup diberikan kemampuan untuk bertahan hidup dengan caranya masing-masing. Namun tidak semuanya diberikan kemampuan untuk menghadapi perubahan iklim. Makhluk hidup yang tidak mampu bertahan dari perubahan iklim akan punah. Setiap makhluk hidup diberikan kemampuan untuk berkembangbiak. Sehingga dapat melanjutkan keturunannya supaya tidak cepat punah. Kelangsungan hidup organisme dipengaruhi oleh kemampuan adaptasi, seleksi alam, perkembangbiakan, dan manusia.
1. Adaptasi
Adaptasi adalah kemampuan makhluk hidup untuk menyesuaikan diri dengan lingkungannya. Untuk menjaga keberlangsungan hidup, makhluk hidup harus bisa cepat beradaptasi terhadap perubahan iklim. Jika tidak, maka kemungkinan makhluk hidup tersebut akan punah. Adaptasi yang dilakukan dapat berupa struktur tubuh, bentuk tubuh, warna tubuh, fungsi alat tubuh, dan lain-lain. Perubahan ini dapat diwariskan ke keturunannya sehingga menjadi ciri khas spesies tersebut. Berikut adalah macam-macam adaptasi.
1.1. Adaptasi Morfologi
Adaptasi morfologi adalah penyesuaian makhluk hidup terhadap lingkungannya dengan cara merubah bentuk organ tubuh yang memakan waktu sangat panjang. Contoh adaptasi morfologi adalah bentuk kaki pada hewan dan bentuk daun padatumbuhan. Adaptasi ini sangat mudah terlihat karena dapat dilihat dari luar.
1.2. Adaptasi Fisiologi
Adaptasi fisiologi adalah penyesuaian makhluk hidup terhadap lingkungannya dengan cara merubah fungsi dan cara kerja organ tubuh. Contoh adaptasi fisiologi adalah sistem pencernaan pada manusia berbeda dengan sistem pencernaan pada sapi. Adaptasi ini lebih sulit dilihat karena kebanyakan terjadi di bagian dalam tubuh.
1.3. Adaptasi Tingkah Laku
Adaptasi tingkah laku adalah penyesuaian makhluk hidup terhadap lingkungannya dengan cara mengubah tingkah lakunya. Tingkah laku merupakan insting yang telah ada secara alami pada makhluk hidup sejak lahir. Contoh adaptasi tingkah laku adalah hewan yang hidup berkelompok, trenggiling yang akan menggulung tubuhnya, dan bunglon yang merubah warna tubuhnya.
2. Seleksi Alam
Seleksi alam adalah proses kelulusan dalam kehidupan suatu organisme. Makhluk hidup yang tidak mampu bertahan hidup akan punah. Sedangkan yang mampu beradaptasi bisa bertahan lebih lama. Proses seleksi alam berlangsung sangat lambat dan dalam jangka waktu yang sangat panjang. Faktor-faktor yang menentukan seleksi alam adalah suhu lingkungan, bencana alam, makanan, cahaya matahari, dll. Dalam seleksi alam terdapat kompetisi yang harus dihadapi setiap makhluk hidup. Makhluk hidup juga dapat berevolusi supaya dapat menjaga kelangsungan hidupnya.
2.1. Punahnya Spesies Tertentu
Suatu spesies bisa punah karena kalah berkompetisi dalam seleksi alam. Banyak faktor yang menyebabkan punahnya suatu spesies. Seperti karena ulah manusia dan perubahan iklim. Contoh makhluk hidup yang telah punah adalah dinosaurus dan harimau Bali.
2.2. Terbentuknya Spesies Baru
Proses adaptasi menyebabkan evolusi yang bisa membentuk spesies baru. Pembentukan ini berlangsung sangat panjang. Banyak sekali terdapat makhluk hidup yang sama tetapi spesiesnya berbeda. Entah itu karena berbeda dari bentuk paruh, bentuk daun, ukuran, warna, dll.
3. Perkembangbiakan
Perkembangbiakan pada makhluk hidup adalah proses untuk melanjutkan keturunan demi menjaga spesies tersebut supaya tidak punah. Tidak ada makhluk hidup yang dapat hidup abadi baik itu hewan ataupun tumbuhan. Setiap makhluk memiliki cara berkembangbiakannya masing-masing. Ada yang sangat cepat memiliki keturunan, ada juga yang sangat lambat. Makhluk hidup yang perkembangbiakannya sangat lambat inilah yang sangat terancam populasinya. Terutama jika makhluk hidup tersebut selalu diburu manusia. Perkembangbiakan dapat dibedakan menjadi 2 yaitu perkembangbiakan secara kawin (generatif) dan perkembangbiakan secara tidak kawin (vegetatif).
4. Peran Manusia Dalam Kelangsungan Hidup Organisme
Dengan kecerdasannya, manusia menjadi makhluk yang terkuat di muka bumi ini. Hanya manusialah yang dapat memperbaiki dan merusak alam. Jika manusia terus berburu hewan yang langka, maka populasi hewan itu akan semakin langka dan pada akhirnya punah. Namun manusia juga bisa menyelamatkan spesies tersebut dengan cara penangkaran, membuat peraturan perundang-undangan yang tegas, dan merawat habitatnya.
Sumber:hedisasrawan.blogspot.co.id
Komentar
Posting Komentar